Kamis, 13 September 2012

SISTEM BASIS DATA (pertemuan ke1)

Basis data (database) adalah  kumpulan  dari berbagai data yang saling berhubungan  satu dengan yang  lainnya.  Basis data tersimpan di perangkat keras, serta  dimanipulasi  dengan  menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi  spesifikasi  dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan  salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.

Alasan menggunakan Sistem Basis Data  karena adanya  Kekurangan system file diantaranya :

a.  Redudansi Data (datanya banyak double/terjadi perulangan data) sehingga boros dalam media penyimpanan.

b. Karena menggunakan secara manual sehingga aksesnya lamam dan susah.

c. Tidak konsisten terhadap data.

d. Data terisolasi.

f.  Dependence data.

g. Kemanan data kurang (enkripsi ≠ dekripsi)

  1. Kelebihan  Sistem Basis Data :

a. Terkontrolnya kerangkapan data
    Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.

b. Terpeliharanya keselarasan (ke-konsistenan)
    data Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.

c.  Data dapat dipakai secara bersama (shared)
     Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.

d.  Dapat diterapkan standarisasi
     Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.

e.  Keamanan data terjamin
     DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi user (misal : modify, delete, insert, retrieve).

f.  Terpeliharanya integritas data
    Jika kerangkapan data dikontrol dan ke konsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat.

g. Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat.

h. Data independence (kemandirian data)
    Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah  format data yang sudah ada.


        2.  Kelemahan Sistem Basis Data :
  • Kompleksitas  permasalahan (masalah yang rumit).
  • Susah membangun Basis Data.
  • Mahal Biayanya.
  • Memerlukan tenaga spesialis
  • Memerlukan tempat yang besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar